Health, Safety and Environtment (HSE)

Selain berperan penting dalam menunjang aktifitas usaha perusahaan keselamatan, dan kesehatan kerja juga memiliki makna strategis yang menjaga eksitensi perusahaan. Setiap aktifitas yang dilakukan dalam deliveri service kapada costumer terdapat potensi kecelakaan maka PT Aerotrans telah menempatkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap bisnis proses yang dijalankan perusahaan. Penyerapan dan pemeliharaan prilaku yang dapat mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu keharusan. 

Dalam memasuki era New Normal dalam masa transisi paska Covid-19 Aerotrans harus konsisten secara penuh mendukung program-program pengendalian Covid-19 untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Program-program yang masih terus dijalankan seperti penyemprotan disinfektan pada kendaraan, pengecekan suhu tubuh sebelum memulai pekerjaan di awal shift, menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di tempat-tempat strategis dan di dalam kendaraan, serta terus menggunakan masker. 

 PT Aerotrans Services Indonesia saat ini menangani project – project di perusahaan yang memilliki standard safety sangat tinggi antar lain : Garuda Indonesia, GMF AA, MCCI, KRAKATAU POSKO, HALLIBURTON, JICT. Untuk itu tuntutan implementasi K3 juga semakin ketat dan tinggi. Pengembangan demi pengembangan terus diupayakan baik dengan kebijakan baru, pelatihan, dan sosialisasi system K3 terkini (Aviasi). Sebagai hasilnya pada tahun 2019, evaluasi keseluruhan emplementasi K3 jauh lebih baik. Meski demikian kedepan divisi K3 akan terus dikembangkan sehingga tercipta lingkungan kerja dan pelaksanaan kerja yang aman.